كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan".
Lalu Imam Al-Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua : "Apa yang paling Jauh dari diri kita di dunia ini...?" Murid-muridnya ada yang menjawab negara, bulan, matahari dan bintang-bintang, Lalu Imam Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU". Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetapi kita tidak mampu kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Lalu Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang ketiga: "Apa yang paling Besar di dunia ini..?'' Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU". Imam Al-Ghazali selanjutnya menjelaskan surat Al-A'raf ayat 179.
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آَذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Artinya: "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat- ayat-Nya dengan cara istidraj. Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang dalam kesesatannya, hingga orang itu tidak sadar bahwa dia didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan. (Al-A'raf : 179)
Maka kita harus menjaga hati dengan nafsu kita, jangan sampai membawa kita ke neraka.
Pertanyaan keempat adalah "Apakah yang paling Berat di dunia ini...?" Murid-muridnya ada yang menjawab besi, baja, dan gajah. Semua jawaban tersebut hampir benar, kata Imam Ghazali, tapi yang paling berat adalah "Memegang AMANAH" Sebagaimana firman Allah SWT dalan surat Al-Ahzab. Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat. semua tidak mampu memikul tanggungjawab setelah Allah meminta mereka untuk menjadi khilafah di dunia ini. Tapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak dari masunia yang masuk neraka karena ia tidak mampu memegang amanahnya.
Pertanyaan yang kelima ditanya oleh Imam Al Ghazali adalah " Apa yang paling Ringan di dunia ini..?" Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghazali, tetapi ada yang paling ringan di dunia ini adalah"Meninggalkan SOLAT". Disebabkan pekerjaan dan meeting, kita sering meninggalkan solat.
Kemudian Pertanyaan yang keenam dan terakhir ditanya oleh Imam Ghazali adalah"Apakah yang paling Tajam di dunia ini..? Murid-muridnya menjawab dengan serentak Pedang... Benar kata Iman Ghazali, tapi yang paling tajam adalah "LIDAH Manusia". Karena melalui lidah manusia ia bisa melukai hati orang lain bahkan melukai perasaan saudaranya sendiri. Maka gunakanlah lidah kita ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Sekian Semoga Bermanfaat..
Sumber: majalah D'Rise
Sumber: majalah D'Rise
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !